Minggu, 25 Mei 2008

Cinta Part 1

Pertama- tama aku bingung'' darimana aku harus bercerita
Tapi inilah kisah terindah saat aku bersama dia..

Aku dulu mempunyai seorang sahabat.. dia baik,dan yang jelas dia selalu membuat hari-hariku penuh dengan keceriaan meski terkadang aku sering di buat jengkel oleh tingkahnya yang sangat(super aneh). kita dari SD,SMP dan SMA meskipun kuliah kita harus terpisah,
yang saya kagumi dari sahabatku adalah dia memiliki seraut wajah yang bagi siapa saja wanita yang memandangnya akan bertekuk lutut kepadanya,Rumahnya juga ga jauh dari tempatku,Stiap dia mau berangkat sekolah dia pasti menjemputku.Dan itulah yang menjadi gebanggaanku setiap X aku memasuki gerbang sekolah, awalmulanya kita waktu SMA Dia bukan satu sekolah denganku,dan kabarnya karena dia memiliki kasus dan Ibunya minta dipindahkan.. dan dia pun pindah saat semester 2(dua). dia selain dia ganteng dia juga mumpunyai otak yang lumayan pinter lah'dan mulailah saat itu perasaanku lebih dari sahabat.
dan aku masih ingat saat dia mengajaku ketempat yang paling dia suka. Letaknya di faerah Bogor dan memang di tempat itu aku merasa dia adalah Sahabat yang terbaik dan kadang jasa ibukupun terlupakan pada saat itu.menginjak ke kelas dua kita masih lalu hari-hari dengan kebersamaan dan keceriaan..dan kita selalu sering bermain bersama,dan lucunya dia memiliki nafas yang kurang bagus makanya dia jarang menyukai yang namanya olahraga.Tapi kadang teman-teman mengtai dia anak bencong,dia cuma bisa diam dan pergi saat temen aku mengejeknya, setiap setahun sekali Jakarta mengadakan Lomba lari 10K yang di laksanakan di Monas, dan saat kelas dua aku mengjak dia untuk mendaftar ke guru Olahraga,namun dia mengrutu Malas dan cape Ucapnya..! dan saat aku membujuknya diapun mau gikut acara tersebut, pagi hari bunyi KLkson motor di depan rumahku aku bergegas pamit dengan kedua orang tuaku yang asyik dengan kesibukan masing2, sesampainya di depan aku bertanya Zha kan sekolah kita menyediakan kendaraan buz?? ya!! aku udah kesekolah sambil melempar kaos dan No peserta dan dia yang memasangkan no dipunggungku.dan dia mengatakan dengan nada pelan Niss nanti kalau kita lari kita santai aza Y...? aku jawab iya tenang..aku ga bakal ninggalin kamu ko.! sesampainya di sana kita cuma jalan berdua sambil cerita kemana-mana dan akhinya kita lupa dengan tujuaan kita untuk lomba lari maraton. akupun bangga bisa berjalan dianta ratusan ribuan pelajar aku jalan berdua bergandengan berjalan dengan sahabat yang aku cintai.
=====

Tidak ada komentar: